Marwa Al-Sharbini,32, Ibu dari seorang putera yang sedang hamil 3 bulan adalah martir bagi perjuangan muslimah yang mempertahankan jilbabnya. Rabu 1 Juli 2009 Marwa menjadi korban penusukan oleh Alex W, 28, seorang pemuda jerman keturunan Rusia yang terjadi di ruang sidang di kota Dresden, saat akan memberikan kesaksian atas kasusnya. Marwa menuntut pemuda yang juga tetangganya itu ke pengadilan kerana menyebutnya sebagai teroris hanya kerana ia mengenakan jilbab.
Marwa berada di Jerman mengikuti suaminya yang sedang melakukan riset dengan biaya bisiswa.
Saat itu petugas keamanan menembak suami marwa kerana mengira bahawa dialah pelaku kejahatan itu "Para aparat keamanan itu berpikir, sepanjang orang itu tidak berambut pirang, maka dialah pelaku serangannya, dan mereka menembak suami Marwa," kata kakak lelaki Marwa.
Pemerintah Jerman berusaha menutup-nutupi kasus yang terjadi pada Rabu 1 Juli 2009 tersebut tapi mereka tak mampu membendung berita yang telah menyebar ke dunia dan menuai kemarahan dan kutukan bukan hanya dari komunitas Muslim di Mesir dan Jerman tapi Seluruh Umat Muslim di dunia yang masih peduli terhadap nilai-nilai ajaran Rosulullah Saw.
Innalillahi Wa inna illaihi rajiun.
Semoga Allah menjadikannya syuhada dan menempatkannya di tempat yang terbaik dan menjadikan kuburnya menjadi taman diantara taman syurga.
Allahummaghfirlaha warhamha wa 'afiha wa'fu 'anha
Sumber gambar : www.eramuslim.com
0 ulasan:
Catat Ulasan
Komentar Anda...