Bagai sebuah rantai, Islam adalah agama yang datang dari Allah yang disampaikan melalui nabi-nabi. Kedatangan seorang nabi akan dinubuatkan oleh nabi sebelumnya. Begitu juga kedatangan Nabi Muhammad SAW juga telah dinubuatkan oleh nabi-nabi sebelumnya. Nabi Daud AS sebagai nabi besar Bani Israel telah memberitakan kedatangan Muhammad di dalam kitab Tehillim/Mazmur 110:1-2.
Mazmur Daud. Demikianlah firman Yahuwah kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu." Tongkat kekuatanmu akan diulurkan Yahuwah dari Tzion: memerintahlah di antara musuhmu!
Yesus kembali mengulangi ayat ini pada Injil Markus 12:36.
Daud sendiri oleh pimpinan Rouach Hakodesh berkata: Yahuwah telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"
Siapakah yang disebut Yesus dengan “Tuan“ pada ayat ini? Apakah yang dia maksudkan adalah dirinya sendiri? Jika orang-orang Kristian menganggap bahawa Yesus adalah yang dimaksud “Tuan” pada ayat ini, maka Yesus telah berterus terang bahawa ini suatu kesalahan besar. Sebab menurut Yesus sendiri dalam Alkitab, dia bukanlah “Tuan” yang dimaksudkan kerana dia adalah keturunan Daud.
Maka dari itu, Tuan atau Mesiah yang dimaksud bukanlah dari keturunan Daud yang pada akhirnya bukan berasal dari keturunan Yehuda (Bereshit/Kejadian 39:10).
Injil Santo Barnabas pun mencatat pengakuan Yesus ini [baca dan fahami sendirilah] .
Truly I say to you, that every prophet when he is come has borne to one nation only the mark of the mercy of God. And so their words were not extended save to that people to which they were sent. But the Messenger of God, when he shall come, God shall give to him as it were the seal of his hand, insomuch that he shall carry salvation and mercy to all the nations of the world that shall receive his doctrine. He shall come with power upon the ungodly, and shall destroy idolatry, insomuch that he shall make Satan confounded; for so promised God to Abraham, saying: "Behold, in your seed I will bless all the tribes of the earth; and as you have broken in pieces the idols, O Abraham;, even so shall your seed do."" James answered: "O master, tell us in whom this promise was made; for the Jews say "in Isaac," and the Ishmaelites say "in Ishmael;." Jesus answered: David, whose son was he, and of what lineage?" James answered: "Of Isaac; for Isaac was father of Jacob, and Jacob was father of Judah, of whose lineage is David."
Then Jesus said: "And the Messenger of God when he shall come, of what lineage will he be?" The Disciples answered: "Of David." Whereupon Jesus said: "You deceive yourselves; for David in spirit calls him lord, saying thus: God said to my lord, sit you on my right hand until I make your enemies your footstool. God shall send forth your rod which shall have lordship in the midst of your enemies. If the Messenger of God whom you call Messiah were son of David, how should David call him lord? Believe me, for truly I say to you, that the promise was made in Ishmael, not in Isaac." (Gospel Of St. Barnabas chapter 43)
Menurut Yesus dalam Injil Barnabas, Mesiah yang dijanjikan untuk seluruh dunia berasal dari pihak Yishmael. Dan satu-satunya keturunan Yishmael yang menjadi nabi adalah Rasulullah Muhammad SAW.
Tepat sekali seperti kata Beliau tentang dirinya.
“Sesungguhnya aku memiliki lima nama, aku adalah Muhammad, aku adalah Ahmad, aku adalah Al-Mahi, yang kerana aku ALLAH SWT menghancurkan kekufuran, aku adalah Al-Hasyir, dimana banyak orang dikumpulkan dibawah kakiku, dan aku adalah Al-Aqib”. (HR.Bukhari & Muslim dari Jubair ibn Muth’im).
Nubuat ini tidak dapat disandangkan kepada Yesus sebab tiada satu pun kaum atau bangsa yang tunduk menyerah dibawah kaki Yesus, bahkan bangsa Yahudi yang merupakan bangsanya sendiri menentangnya sehingga dikatakan telah dibunuh ditiang salib.
*Reference :
- Pelbagai sumber
Abu Miftah
21 Ogos 2010M
Mazmur Daud. Demikianlah firman Yahuwah kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu." Tongkat kekuatanmu akan diulurkan Yahuwah dari Tzion: memerintahlah di antara musuhmu!
Yesus kembali mengulangi ayat ini pada Injil Markus 12:36.
Daud sendiri oleh pimpinan Rouach Hakodesh berkata: Yahuwah telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"
Siapakah yang disebut Yesus dengan “Tuan“ pada ayat ini? Apakah yang dia maksudkan adalah dirinya sendiri? Jika orang-orang Kristian menganggap bahawa Yesus adalah yang dimaksud “Tuan” pada ayat ini, maka Yesus telah berterus terang bahawa ini suatu kesalahan besar. Sebab menurut Yesus sendiri dalam Alkitab, dia bukanlah “Tuan” yang dimaksudkan kerana dia adalah keturunan Daud.
Maka dari itu, Tuan atau Mesiah yang dimaksud bukanlah dari keturunan Daud yang pada akhirnya bukan berasal dari keturunan Yehuda (Bereshit/Kejadian 39:10).
Injil Santo Barnabas pun mencatat pengakuan Yesus ini [baca dan fahami sendirilah] .
Truly I say to you, that every prophet when he is come has borne to one nation only the mark of the mercy of God. And so their words were not extended save to that people to which they were sent. But the Messenger of God, when he shall come, God shall give to him as it were the seal of his hand, insomuch that he shall carry salvation and mercy to all the nations of the world that shall receive his doctrine. He shall come with power upon the ungodly, and shall destroy idolatry, insomuch that he shall make Satan confounded; for so promised God to Abraham, saying: "Behold, in your seed I will bless all the tribes of the earth; and as you have broken in pieces the idols, O Abraham;, even so shall your seed do."" James answered: "O master, tell us in whom this promise was made; for the Jews say "in Isaac," and the Ishmaelites say "in Ishmael;." Jesus answered: David, whose son was he, and of what lineage?" James answered: "Of Isaac; for Isaac was father of Jacob, and Jacob was father of Judah, of whose lineage is David."
Then Jesus said: "And the Messenger of God when he shall come, of what lineage will he be?" The Disciples answered: "Of David." Whereupon Jesus said: "You deceive yourselves; for David in spirit calls him lord, saying thus: God said to my lord, sit you on my right hand until I make your enemies your footstool. God shall send forth your rod which shall have lordship in the midst of your enemies. If the Messenger of God whom you call Messiah were son of David, how should David call him lord? Believe me, for truly I say to you, that the promise was made in Ishmael, not in Isaac." (Gospel Of St. Barnabas chapter 43)
Menurut Yesus dalam Injil Barnabas, Mesiah yang dijanjikan untuk seluruh dunia berasal dari pihak Yishmael. Dan satu-satunya keturunan Yishmael yang menjadi nabi adalah Rasulullah Muhammad SAW.
Tepat sekali seperti kata Beliau tentang dirinya.
“Sesungguhnya aku memiliki lima nama, aku adalah Muhammad, aku adalah Ahmad, aku adalah Al-Mahi, yang kerana aku ALLAH SWT menghancurkan kekufuran, aku adalah Al-Hasyir, dimana banyak orang dikumpulkan dibawah kakiku, dan aku adalah Al-Aqib”. (HR.Bukhari & Muslim dari Jubair ibn Muth’im).
Nubuat ini tidak dapat disandangkan kepada Yesus sebab tiada satu pun kaum atau bangsa yang tunduk menyerah dibawah kaki Yesus, bahkan bangsa Yahudi yang merupakan bangsanya sendiri menentangnya sehingga dikatakan telah dibunuh ditiang salib.
*Reference :
- Pelbagai sumber
Abu Miftah
21 Ogos 2010M
0 ulasan:
Catat Ulasan
Komentar Anda...
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.