Batu-Bata Kehidupan...
"Manusia di kala berseorangan umpama sebiji bata yang kurang pengaruh dan manfaatnya"
Demikianlah kata perumpamaan, yang kebenarannya memang sudah terbukti kepada kita semua.
Namun, andainya batu ini dan batu yang lain dikumpulkan, lalu disusun atur dengan teratur, rapi, indah, penuh dengan seninya dan mengikuti pelan yang dirancangkan; maka himpunan atau susunan itu akan berubah sebesar, sekukuh dan seindah apa yang diinginkan tuannya. Apakah ianya nanti menjadi sebuah rumah... apakah ia nanti akan menjadi gedung... bahkan, boleh jadi ia akan menghasilkan sebuah kota yang besar dan megah...
Kerdil atau sedikitnya kita, mampu menjaga diri, kala besar atau ramainya pula mampu melindungi antara sesama... itulah yang dinamakan kebersamaan - yang menghasilkan kesatuan dan kekuatan.
Berfikirlah dengan resam dirimu umpama bata itu. Yang satu atau cuma berdua itu lemah dan tidak seteguh mana yang diharapkan. Tetapi, manakala kita disatukan, dirapikan dan dipadukan hati dengan hati, semangat dengan semangat, kekuatan dengan kekuatan; maka ikatan itu akan melahirkan keindahan, kekebalan, kekuatan serta keteguhan, bahkan menimbulkan kegagahan yang digeruni...
Marilah bersama menyedari kelemahan dan juga kelebihan diri kita masing-masing, agar kelak kita semua mampu mengendali dan menempatkan diri pada tempat dan saf masing-masing.
Refleksi buat diriku....
Abu Miftah
27-Sept-2010
18 Syawwal 1431H
Namun, andainya batu ini dan batu yang lain dikumpulkan, lalu disusun atur dengan teratur, rapi, indah, penuh dengan seninya dan mengikuti pelan yang dirancangkan; maka himpunan atau susunan itu akan berubah sebesar, sekukuh dan seindah apa yang diinginkan tuannya. Apakah ianya nanti menjadi sebuah rumah... apakah ia nanti akan menjadi gedung... bahkan, boleh jadi ia akan menghasilkan sebuah kota yang besar dan megah...
Kerdil atau sedikitnya kita, mampu menjaga diri, kala besar atau ramainya pula mampu melindungi antara sesama... itulah yang dinamakan kebersamaan - yang menghasilkan kesatuan dan kekuatan.
Berfikirlah dengan resam dirimu umpama bata itu. Yang satu atau cuma berdua itu lemah dan tidak seteguh mana yang diharapkan. Tetapi, manakala kita disatukan, dirapikan dan dipadukan hati dengan hati, semangat dengan semangat, kekuatan dengan kekuatan; maka ikatan itu akan melahirkan keindahan, kekebalan, kekuatan serta keteguhan, bahkan menimbulkan kegagahan yang digeruni...
Marilah bersama menyedari kelemahan dan juga kelebihan diri kita masing-masing, agar kelak kita semua mampu mengendali dan menempatkan diri pada tempat dan saf masing-masing.
Refleksi buat diriku....
Abu Miftah
27-Sept-2010
18 Syawwal 1431H
0 ulasan:
Catat Ulasan
Komentar Anda...
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.